Banyak orang dipilih karena janji mau bikin ini dan itu”. Jatuh itu cuma latihan agar bisa naik lebih tinggi. Dan saya melawan seorang yang luar biasa,” akunya.Pasca kekalahan dari Piet Tallo, ia memutuskan masuk Golkar atas dorongan Ruben Funay dan Ibrahim A. Medah. Tak satu sen pun masuk ke kantong kami. Kakak perempuannya itu menikah dengan Nomensen Muni, Lurah Oepura saat itu. Sebagai pemimpin, lepas dari segala kekurangan beta, kotong su jadi satu. Salah satu sumber daya daerah yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang besar adalah industri garam. Lain Semau, lain Kupang. Ia langsung dicalonkan menjadi anggota DPR RI dan terpilih untuk periode 2004-2009.Keberanian Viktor memang telah menjadi buah bibir, tapi tak banyak yang tahu soal kedekatan anak Semau ini dengan Sang Khalik. Dia tak akan makan sebelum tuntas kerja.

“Ini mungkin untuk pertama kalinya seorang preman melakukan hal ini,” akunya.Setelah menyelesaikan pendidikan hukum di tahun 2000 ia mendirikan kantor pengacara sendiri. Pada 12 Maret 1991, berbekal Rp 60.000 pinjaman dari seorang kerabat, Viktor meninggalkan Kupang menumpang sebuah kapal hewan. Pekerjaan pertama di ibukota adalah menjadi satpam di sebuah pabrik rotan.

“Hidup dia bergejolak tapi sekarang dia menemukan kehidupan, bukan hidup saja. Dengan uang yang didapat dari penagih utang ini, Viktor melanjutkan pendidikan di bidang hukum, impian masa kecilnya. Ia tahu benar arti peribahasa ‘siapa yang menyembunyikan masa lalu tak akan mempunyai masa depan.’ “Itu hidup saya, saya utuh dalam hidup saya dan karakter saya di situ. “Mereka lihat masa hukuman saya: “tiga tahun? Atau menjadi tenaga honorer sepanjang hidup. Piket pembersihan blok diberlakukan, para narapidana bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan makan mereka, kualitas makanan ditingkatkan dengan hadirnya seorang chef yang juga adalah seorang narapidana.Tetapi lebih daripada itu, hubungan emosional dengan sesama pesakitan menjadi kuat.

Darah politik mengalir dari sang ayah yang adalah seorang ketua PDI di zaman Orde Baru. Keesokan harinya, ia langsung melanjutkan perjalanan dengan bus Damri ke Jakarta.

Pengusaha Tommy Winata berencana membangun Signature Tower dengan jumlah 111 lantai. Hanya nekad.

Hitam putih, itu saya. Beta antar sampai depan.

Darah politik mengalir dari sang ayah yang adalah seorang ketua PDI di jaman Orde Baru.

Saya mempimpin sebuah blok mati! Keberanian dirinya cukup menjadi modal sebagai penagih.“Ketika itu kami sekitar 20 orang melakukan pemukulan beramai-ramai, namun saya harus memikul tanggung jawab,” ungkap Viktor.Solidaritas adalah ciri yang melekat pada Viktor. Industri ini harus dikerjakan secara massive untuk memenuhi 4.2 juta metrik ton yang diimpor oleh Indonesia. “Saya tertarik dengan ‘ujilah Aku’ itu, maka sejak itu saya dengan DIA baku uji sampai hari ini. “Orang gak percaya maka mereka bangun isu bahwa saya menikahi anak Tomy Winata. Bukan karena kami yang mau cari uang. Mereka atau saya yang mati.

... Tomy Winata: Another person with close connection to power is Tomy Winata, the Owner of Artha Graha Group.

Bukan kalau mau maju aja,” jelasnya.Kriteria kedua dari seorang pemimpin, menurut Viktor, adalah visi. Surya Paloh berkali-kali gagal. Orang kalau kawin sama anak bos atau saudaranya bos, dia malah gak akan laku,” jelas suami dari Juliet Sutrisno ini. Industri ini harus dikerjakan secara massive untuk memenuhi 4,2 juta metrik ton yang diimpor oleh Indonesia. Selalu ada pemikiran yang original, itulah orang yang menemukan kehidupan.

Dua kali bangkrut di tahun 2000 dan 2005 namun ia bangkit kembali. Jalan keteguhan hati dan keberanian.Dilahirkan dari sebuah keluarga petani miskin di Oenesu, sebuah kampung di Kabupaten Kupang, Viktor memang terlahir menjadi pemenang. “Kemampuan seorang kepala daerah, khususnya gubernur NTT bukan hanya me-manage dan mengarahkan seluruh potensi daerah tapi dia juga harus mempunyai jaringan nasional maupun internasional yang luas,” jelas Viktor.

Hidup dijalanan seperti berada diantara hidup dan mati. Kita tetap jadi debt collector tapi harus sekolah’,” cerita Viktor.Teman-temannya malah mengira ia mengalami stress. Saat Uni Soviet pecah, Cina dan Amerika Serikat memandang sebelah mata Rusia.

Kita butuh pemimpin dengan leadership yang kuat. “Mereka idola saya. Harus asli. Ance menikah dengan Hendrik Ataupah, seorang dosen Universitas Nusa Cendana.

Itu dikendalikan oleh mafia,” jelasnya.

Bahkan untuk dirinya sendiri dia keras, dia tak akan makan sebelum tuntas kerja.

Padahal sonde boleh sebenarnya tapi beta minta beta antar,” kata Viktor mengenang dua temannya itu.“Satu bulan sebelum keluar, saya tahu Tuhan kasih saya sesuatu,” akunya.Penjara justru membuat rasa percaya dirinya semakin kuat. “Orang gak percaya maka mereka bangun isu bahwa saya menikahi anak Tomy Winata.

Ini yang kita mau ajak bangkit. Mana ada?

Enam hari setelah tidur di atas jerami makanan sapi-sapi, kapal kayu ini berlabuh di Kali Mas, Surabaya.“Saya bilang saya preman Cililitan, jadi gak berani ditagih ongkos. Beta son bisa tidur [menjelang eksekusi].

Itu luar biasa.

Untuk dirinya sendiri dia keras. Kakak perempuannya itu menikah dengan Nomensen Muni, Lurah Oepura saat itu. Kalau saya jadi gubernur maka saya akan menggunakan seluruh potensi dalam diri saya agar semua itu bisa membawa NTT sejahtera.”Bakti itu ia jalani dengan sadar dan siap akan kosekwensinya. Orang yang ditekan terus-menerus hanya ada dua kemungkinan: menjadi pecundang atau melawan dan menang.”Setamat SMP ia pindah ke rumah seorang kakak perempuannya yang lain di Oepura.

Tak ada biaya kuliah.